Agun: KMP Saat Itu Setuju Pilkada Langsung untuk Pemilihan Ketua DPR

Agun: KMP Saat Itu Setuju Pilkada Langsung untuk Pemilihan Ketua DPR

- detikNews
Sabtu, 06 Des 2014 10:19 WIB
Jakarta - Politisi Golkar Agun Ginanjar menilai wajar saat Partai Demokrat menyebut Golkar berkhianat soal perjanjian mendukung Perppu Pilkada. Golkar dan KMP menandatangani perjanjian dengan PD karena memang untuk melancarkan pemilihan pimpinan DPR.

"Ketua umum dan sekjen KMP sudah menandatangi dan menerima Perppu kembali ke rakyat karena ada kepentingan untuk dalam pemilihan pimpinan DPR," ujar Agun di acara Perspektif Indonesia bersama Smart FM di Jalan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2014).

Diskusi kali ini bertema "Jalan Berliku Perppu" yang dihadiri nara sumber Irawadi syamsudin dari PD, Agun Gunanjar dari PG, aktivis Politik Lingkar Madani Ray Rangkuti dan pengamat politik Niko Haryanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agun melanjutkan, setelah melihat itu saya merasa ini skenario ini tidak benar. Dirinya juga menyatakan bahwa memang tidak konsistensi antar mereka.

"Saya waktu pemilihan pimpinan tidak hadir. Saya juga mendapat arahan dari ketua fraksi saat itu Setya Novanto untuk Perppu jangan ditanggapi. Ini terjadi lagi plintat plintut ini nggak benar partai ini," terang Agun.

Agun menilai, tidak ada konsistensi ini terjadi pula di dalam kubu partai Golkar. Untuk itu dirinya sangat ingin adanya pergantian pimpinan di Golkar.

"Saya sebagai penyelamat Partai Golkar terdepan ingin adanya pergantian kepemimpinan di PG," jelas Agun.

(spt/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads