“Jangan seperti sekarang, dibilang Ahok musuh Islam. Itu diajarin ke anak-anak buat demo, tapi saat ditanya kamu demo kenapa dia enggak tau. Banyak orang Islam enggak membaca Al-Quran, enggak khatam,” ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2014).
“Ini agak sensitive. Kalau kita enggak memahami kitab suci jadi mudah dihasut,” kata Ahok lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya harap remaja masjid betul-betul jadi agen perubahan yang bawa rahamatan lil alamin. Menjadi berkah untuk semua,” imbuhnya.
Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Ahok berujar ia ingin menambahkan area terbuka hijau di sekitar masjid. Selain dibangun taman, di sana juga bisa ditambah arena olahraga. Warga juga memanfaatkan wi-fi dengan password tertentu.
“Kalau di Bandung dulu konsepnya dia bisa dapat password tapi syaratnya harus sholat dulu. Nah bisa saja nanti passwordnya Surat Al-Imron 28, itu misalnya. Jadi kita bikin orang itu semangat. Kita harapkan eksesnya ini agar Jakarta kembali menjadi juara MTQ, jangan dari daerah lain,” pungkas Ahok.
(ros/mpr)