Panas! DPD Walk Out Rapat Pansus Bahas Revisi UU MD3

Panas! DPD Walk Out Rapat Pansus Bahas Revisi UU MD3

- detikNews
Jumat, 05 Des 2014 17:49 WIB
Jakarta - Rapat Pansus tentang Revisi UU MD3 berlangsung alot dan memanas. Kehadiran DPD dipertanyakan anggota Pansus hingga akhirnya DPD memilih walkout karena diminta hanya untuk menjadi pendengar dan tak mengambil keputusan.

Kehadiran DPD itu mula-mula dipertanyakan oleh anggota pansus asal Demokrat Benny K Harman. Ia mempertanyakan kehadiran DPD yang dihadiri sekitar 5 orang dipimpin Gede Pasek Suardika.

"Kalau DPD ikut ambil keputusan di sini kami menolak, tapi kalau hanya mendengarkan silakan," kata anggota pansus asal Demokrat, Benny K Harman dalam rapat pansus di gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada dipertanyakan juga oleh anggota Pansus asal PKS Al Muzammil Yusuf. Namun Al Muzammil hanya mempertanyakan posisi DPD di Pansus tidak sampai penolakan seperti yang disampaikan Demokrat.

Perwakilan DPD Gede Pasek Suardika yang hadir dalam rapat, menjelaskan bahwa posisi revisi UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) adalah UU yang terkait DPD dan bersifat tri partit alias dibahas oleh DPR, DPD dan pemerintah.

Namun dalam interupsi selanjutnya, DPD tampaknya sudah terlanjut tersinggu‎ng karena diminta hanya mendengarkan dalam rapat membahas revisi UU yang menjadi kesepakatan KIH dan KMP.

"Kalau kami hanya mendengar, tugas kami banyak. Kami masih banyak kegiatan lain. Kami mohon izin keluar. Mohon maaf adinda Benny," kata perwakilan DPD.

Seluruh perwakilan DPD akhirnya sepakat walk out alias keluar dari forum rapat Pansus. Hingga pukul 17.40 WIB rapat yang dipimpin Saan Mustopa masih berlangsung alot. Hadir seluruh fraksi termasuk Menkum HAM Yassona Laoly.

(bal/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads