"Info terbaru dari SAR di Bering, sampai sejauh ini ada 14 WNI korban tenggelamnya kapal sudah ditemukan, 11 korban ditemukan meninggal dunia dan tiga korban selamt," kata Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation 9DVI) Polri KOmbes Anton Castilani, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
DVI yang juga dilibatkan dalam mengidentifikasi para korban tersebut juga telah membuka pusat informasi di beberapa Polda asal para korban, Familly Assistan Center, yang berada di bawah bidang Kedokteran Kesehatan Kepolisian (Bid Dokkes) Polda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun 35 WNi tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia; Jakarta (3 orang), Jabar (8 orang), Jateng (17), Maluku (3 orang), Jatim (1 orang), Papua (1 orang), Bitung (1 orang), Selayar Sulselbar (1 orang).
"Suhu di sana dingin, jenazah korban cukup baik. Untuk sementara ABK yang selamat melakukan identifikasi visual," kata Anton.
Meski dmeikian, prosedur internasional yang berlaku menyebutkan tetap harus dilakukan proses identifikasi secara laboratoris, yaitu melalui pencocokan data antemortem dan posmortem korban dengan pihak keluarga.
(ahy/vid)