Jejak Politik dan Kedekatan Yance dengan Ical di Golkar

Jejak Politik dan Kedekatan Yance dengan Ical di Golkar

- detikNews
Jumat, 05 Des 2014 14:40 WIB
Irianto MS Syafiuddin alias Yance
Jakarta -

Kejaksaan Agung menangkap mantan Bupati Indramayu yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Jawa Barat Irianto MS Syafiuddin alias Yance Jumat (5/12/2014) dini hari tadi. Yance bukan politisi Golkar sembarangan. Pada 2013 lalu dia menjadi calon gubernur Jawa Barat yang diajukan oleh partai berlambang pohon beringin itu.

Gagal menjadi kepala daerah, Yance kemudian ikut pemilihan anggota legislatif untuk DPRD Jawa Barat. Terpilih menjadi legislator, Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) mengajukan Yance menjadi salah satu pimpinan DPRD. Pada Rabu (22/10/2014) lalu dia dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD, Jawa Barat.

Menjelang Musyawarah Nasional Partai Golkar akhir November kemarin, Yance dikenal getol membela kubu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Senin (25/8/2014) lalu bersama 30 pengurus DPD I Golkar berkumpul di kediaman Ical di jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat untuk membahas persiapan Musyawarah Nasional (Munas).

Waktu itu Yance mendukung kubu Ical yang mengusulkan Munas digelar 2015. "Kami tetap di 2015. Bulannya nanti dibahas di Rapat Pimpinan bulan November. Diadakan Rapim, baru tanggal Munasnya," kata Yance kepada wartawan usai pertemuan di Kediaman Ical di Jl Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).

Yance memastikan tak ada DPD I Golkar yang mendesak percepatan Munas seperti disuarakan kubu Agung Laksono waktu itu. Menurut dia, orang-orang yang memaksakan percepatan munas adalah mereka yang tidak memiliki suara.

"Mereka itu yang meminta munas dipercepat itu kan enggak ada hak suara. Hak suara itu ada di (DPD) tingkat I dan II," jelas Yance.

Sikap tersebut secara resmi telah disampaikan kepada DPP Golkar. "Sikap sudah disampaikan ke pusat termasuk kami menghadap langsung ke ketum (Ical)," katanya.

Saat kubu Ical mempercepat Munas menjadi akhir November, Yance pun setuju. Dini hari tadi hanya beberapa jam setelah Munas Golkar ditutup Yance diciduk Kejaksaan Agung yang dipimpin bekas politisi Partai Nasional Demokrat M Prasetyo.

Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Suparman mengatakan, tim penyidik Kejagung yang diketuai oleh Viktor sekitar pukul 03.00 WIB mendatangi rumah Yance. Saat itu Yance bersama istrinya Anna yang kini menjadi Bupati Indramayu sedang berada di rumah.

Tim saat itu juga menjelaskan kedatangannya, setelah melakukan pembicaraan akhirnya sekitar pukul 4 pagi, Yance berhasil digelandang dari kediamannya ke Jakarta.

"Semuanya sudah dijelaskan, pada saat penjemputan paksa juga tidak ada perlawanan. Ia dijemput karena sudah dipanggil tidak kali tidak juga memenuhi panggilan," ujar Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Jabar Suparman kepada wartawan, Jumat (5/12/2014).



(erd/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads