"Kan kalau itu untuk kepentingan rakyat, sesuai dengan ekspektasi rakyat, ya kita tentu akan mendukung. Kalau itu memang ada kebersamaan dengan Demokrat," kata Syarief di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Lantas, apakah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan instruksi untuk hijrah ke KIH? Syarief tidak bisa menjawab tegas terkait persoalan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia mengatakan sejauh ini Partai Demokrat masih sebagai penyeimbang. Dengan posisi penyeimbang, menurutnya, Partai Demokrat bisa mengkritisi dan juga memberikan masukan tapi posisi ini bukan sebagai partai oposisi.
"Pokoknya kami penyeimbang, kami menginginkan bukan oposisi. Oposisi itu kan yang dlakukan pemerintah selalu salah. Selalu berbeda. Kalau kami tidak, kalau sama dengan visi misi Demokrat kita dukung. Tapi, kalau tidak sama ya kita kritisi dan beri masukan," sebutnya.
(hat/vid)