Ketua PD Sultra Dukung SBY 'Ceraikan' KMP dan Merapat ke KIH

Jakarta - Partai Demokrat (PD) merasa Koalisi Merah Putih (KMP) telah berkhianat dengan menolak Perpu Pilkada. Kader PD di daerah pun bersuara meminta DPP meninggalkan KMP.

"Sebagai Ketua DPD PD Sultra, kami semua mendukung sikap Ketum SBY untuk pisah sama KMP dan menjalin komunikasi dengan KIH," kata Ketua DPD PD Sulawesi Tenggara Muhammad Endang saat berbincang, Jumat (5/12/2014).

Endang mengatakan kader-kader PD di Sultra sudah geram dengan sikap KMP. Dia bahkan mengusulkan digelar rapat pimpinan nasional untuk memutuskan keluar dari KMP dan merapat ke KIH.

"Agar jadi kebijakan dan keputusan resmi organisasi," ujarnya.

Dimulai oleh Golkar, parpol-parpol KMP mulai bersuara menolak Perpu Pilkada yang mempertahankan mekanisme pemilihan langsung. Golkar, PKS, dan sejumlah kader Gerindra menyebut perjanjian KMP dengan PD soal Perpu Pilkada tak mesti dituruti, karena SBY tak mengakomodir kepentingan KMP di Perpu itu.

PAN berbeda sikap dengan anggota KMP. Partai berlambang matahari putih ini berkomitmen untuk menaati perjanjian dan mendukung Perpu Pilkada.




(trq/jor)