Diva yang diperkirakan berusia empat tahun kini ditampung di rumah Yanti (45) di Dusun VI Suka Mulia, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Bersama suami dan anak-anaknya, Yanti merawat Diva dengan telaten. Memberi makan, memandikan, hingga mengajak bermain.
Menurut Yanti, ada beberapa orang berminat untuk mengadopsi Diva. Yanti dan suami juga tidak keberatan merawat Diva dan menganggapnya anak sendiri. Dia juga bersedia mengadopsi, namun hal itu tidak mungkin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Yanti ada beberapa orang lain yang menyatakan minat untuk adopsi. Suriati, warga yang pertama menemukan Diva pada Minggu (30/11) pagi menyatakan, bahkan sesaat setelah ditemukan ada pasangan yang mengenakan seragam PNS yang kebetulan melintas yang menyatakan akan mengdopsi.
โMereka naik sepeda motor, karena ada keramaian mereka berhenti. Setelah tahu ada anak yang dibuang keluarganya sendiri, mereka bermaksud membawanya langsung untuk diadopsi,โ kata Suriati.
Namun permintaan itu segera ditolak warga yang kemudian merawat dan melaporkan temuan anak tersebut ke kantor polisi. Dinas Sosial yang juga menangani kasus ini tengah memberikan perlindungan sosial dan menyiapkan beberapa alternatif penanganan.
Diva Laia ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di lokasi timbunan tanah di Dusun VI Suka Mulia, Desa Bangun Sari. Bocah yang tubuhnya penuh bekas luka penganiayaan itu dibuang keluarganya pada malam hari. Malam itu Diva tidur di alam terbuka, terpapar hujan dan kelaparan. Dia sempat menderita demam, namun setelah diobati kondisinya sudah pulih.
(rul/fjp)