"Harus ada perubahan aturan kebijakan kesamaan kesataraan yang sama di tingkat UU. Agar para warga Tionghoa ini tidak lagi minder," ujar Pengamat Militer LIPI Jaleswari Pramodharwardani.
Jaleswari mengatakan diacara peluncuran buku 'Tionghoa Dalam Sejarah Kemiliteran Sejak Nusantara Sampai Indonesia' di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2014). Selain Jaleswari, pembicara yang hadir ialah Mayjen TNI Gede Sumerta dari Universitas Pertahanan dan Asintel Kodam Jaya, Sony Aprianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kontribusi buku ini cara kita lihat kebhinnekaan kita," ujar Jaleswari.
Dilain pihak, Asintel Kodam Jaya, Sony Aprianto juga mengajak para warga Tionghoa untuk bergabung. Karena sampai saat ini warga Tionghoa hanya berada dalam posisi yang umum saja.
"Jadi saya mengajak saudara kami lebih peran aktif lagi untuk ikut serta bela negara," tutupnya.
(spt/vid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini