"Karena kita tidak mau berkawan dengan pengkhianat. Kita hanya berkawan dengan kawan yang seiring sejalan," kata kata Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Kamis (4/12/2014).
Ruhut mengingatkan perjanjian yang dibuat antara SBY dengan para elite partai Koalisi Merah Putih (KMP) pada 31 Oktober. Saat itu pada elite KMP, termasuk dari Golkar, sudah menyatakan akan mendukung Perpu Pilkada langsung. Sebagaimana diketahui, Perpu Pilkada dimaksudkan untuk mempertahankan Pilkada langsung agar tidak berubah menjadi Pilkada lewat DPRD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Golkar bisa makin karam. Nggak ada cara lain bagi Golkar untuk mengakhiri keterpurukan mereka, selain lewat mendukung Perpu Pilkada," kata Ruhut.
KMP-pun ditengarai Ruhut sedang on the way menuju perpecahan lantaran tak semua hadir dalam penutupan Munas Golkar di Bali. Ada dua yang tak hadir dalam acara itu, yakni Demokrat dan PAN. Namun demikian sebelumnya politisi PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan seluruh partai KMP berpotensi menolak Perpu Pilkada.
Di seberang KMP, ada Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung Perpu Pilkada. Apa Demokrat akan bergabung saja ke KIH lantaran sudah punya persamaan gagasan?
"Kita tetap penyeimbang yang tidak latah menjadi oposisi. KIH juga hebat, mereka tahu tidak bagus untuk berhadapan melawan rakyat. Perpu itu warisan SBY yang sangat baik. Rakyat tidak boleh dilarang menggunakan hak pilihnya," jawab Ruhut.
(dnu/van)