Pemerintah Libanon bersikeras bahwa wanita yang mereka tahan adalah benar istri pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. Menteri Dalam Negeri Libanon menyebut wanita tersebut sempat menjadi istri Baghdadi selama 3 bulan.
Sumber keamanan Libanon sebelumnya menyatakan, militer Libanon berhasil menangkap istri dan anak Baghdadi saat hendak menyeberang perbatasan Suriah. Wanita berkewarganegaraan Irak yang kini ditahan otoritas Libanon tersebut diidentifikasi bernama Saja al-Dulaimi.
Namun dalam pernyataannya, otoritas Irak menyangkal bahwa wanita tersebut merupakan istri Baghdadi. Irak menyebutkan, Baghdadi mempunyai dua istri, namun tidak ada yang bernama Saja al-Dulaimi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saja al-Dulaimi menikah tiga kali dan Baghdadi merupakan suami keduanya selama 3 bulan, pada 6 tahun lalu," terang Machnouk kepada media setempat.
Saja al-Dulaimi ditangkap di perbatasan Libanon bagian utara karena menggunakan paspor palsu. Media setempat, As-Safir melaporkan bahwa penangkapan Saja merupakan hasil koordinasi dengan intelijen asing.
Sumber keamanan Libanon menyebut penangkapan ini bisa menjadi 'kartu kuat' dalam negosiasi pembebasan 27 tentara Libanon yang diculik dan disandera militan di Suriah pada Agustus lalu.
(nvc/ita)