Polisi AS yang Cekik Mati Pria Kulit Hitam Tak Diadili, Ribuan Orang Demo

Polisi AS yang Cekik Mati Pria Kulit Hitam Tak Diadili, Ribuan Orang Demo

- detikNews
Kamis, 04 Des 2014 13:49 WIB
Reuters
New York -

Ribuan orang berunjuk rasa di jalanan Manhattan, New York, Amerika Serikat dan memblokir lalu lintas. Mereka marah atas putusan juri pengadilan setempat yang tidak akan mengadili polisi yang mencekik pria kulit hitam hingga tewas.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (4/12/2014), unjuk rasa besar-besaran terjadi di kawasan-kawasan ramai orang, seperti Grand Central Terminal, Times Square dan dekat Rockefeller Center pada Rabu (3/12) waktu setempat, setelah diumumkan tidak ada pidana yang akan dijeratkan kepada polisi Daniel Pantaleo atas tewasnya Eric Garner pada Juli lalu.

Garner yang berusia 43 tahun ini, diamankan polisi kerena menjual rokok secara ilegal di pinggir jalan. Polisi Pantaleo mendekatinya dari belakang dan melumpuhkannya ke tanah dengan bantuan polisi lainnya. Menurut polisi, Garner melakukan perlawanan saat diamankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, petugas forensik setempat menyatakan penyebab kematiannya akibat pembunuhan. Menurut laporan forensik, polisi membunuh Garner dengan menekan leher dan dadanya. Namun ditambahkan juga bahwa masalah kesehatan Garner, termasuk asma dan obesitas juga ikut memicu kematian Garner.

Entah bagaimana, hasil keputusan juri pengadilan setempat setelah memeriksa sejumlah bukti dan keterangan saksi mata termasuk Pantaleo, mereka menyatakan tidak akan mengadili Pantaleo. Hal ini jelas memicu kekecewaan publik dan mengingatkan akan kasus yang sama di Ferguson, Missouri.

Kendati demikian, unjuk rasa yang terjadi di kawasan New York mayoritas berlangsung damai, meskipun ada sekitar 30 orang yang ditangkap pada Rabu (3/12) malam waktu setempat. Polisi yang berjaga di sekitar lokasi demo membiarkan demonstran menyampaikan pandangan mereka.

Para demonstran berdesakan dengan pengunjung dan turis lain di tengah keramaian New York menjelang perayaan Natal. Aksi ini berdampak pada terganggunya arus lalu lintas di kawasan New York.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads