Ini Pelat Baja Segel Paten Taksi Express di Bagasi

Ini Pelat Baja Segel Paten Taksi Express di Bagasi

- detikNews
Kamis, 04 Des 2014 12:30 WIB
Plat baja pisahkan bagasi dengan kursi penumpang di Taksi Express (Elza/detikcom)
Jakarta -

Modus 2 perampokan terhadap karyawati di dalam taksi berwarna putih menggunakan pintu masuk melalui bagasi ke kursi belakang penumpang. Taksi putih itu memiliki ciri Express Group, namun perusahaan taksi membantah keras karena ada segel baja yang memisahkan kursi penumpang dengan bagasi.

Untuk menangkis kabar yang beredar, Express Group pun menunjukkan 2 taksi miliknya yang disebut-sebut digunakan dalam aksi perampokan. Pihaknya juga menyatakan sangat sulit menjebol pelat baja tersebut.

"Kita pasang partisi baja ini, dipasang sejak bulan Mei 2014. Di partisinya dipatri, ada nomor seri di segelnya, terus kita embos di partisinya dengan tulisan Express Group. Untuk bongkar pasang ini tidak mudah," ujar Direktur Keuangan Express Group David Santoso sambil menunjukkan armada taksi yang dimaksud di restoran Sari Kuring, SCBD, Jaksel, Kamis (4/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Express Group menunjukkan 2 taksi miliknya yang disebut-sebut digunakan komplotan perampok. Armada pertama dengan nomor pintu DP 8015 berpelat nomor B 1433 ZTA dan armada kedua dengan nomor pintu DP 8012 berpelat nomor 1498 ZTA.

"Untuk pemasangan pelatnya itu 1 unit bisa mencapai Rp 500 ribu. Kita berani invest ini di 10 ribu taksi kita demi keselamatan penumpang," kata David.

"Tim saya sudah turun menemui korban, dan sudah aktif membantu korban mengurangi traumanya sambil menunggu penyelidikan polisi. Makanya kami berharap polisi bisa segera menyelesaikan kasus ini," sambungnya.

David pun mendorong agar penerapan pemasangan pelat baja ini bisa diterapkan menjadi standar nasional. Ia mengklaim baru perusahaan tempat ia bekerja yang menerapkan pemasangan pelat baja antara kursi penumpang dengan bagasi.

"Kita juga mendorong agar pemasangan pelat ini jadi standar nasional, karena setahu saya, kami baru satu-satunya yang menerapkan sistem pelat baja ini. Mungkin bisa dicek. Kami pasang pelat ini karena dulu memang sudah banyak beredar broadcast ada taksi modif lewat bagasi. Antisipasi itulah kita pasang ini," tandasnya.

(ear/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads