Rapat dengan Polri dan TNI, Ahok Kebut Persiapan Asian Games

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mengebut persiapan untuk Asian Games 2018. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menggunakan lahan-lahan yang tidak terpakai milik TNI dan Polri untuk mendukung penyelenggaran ajang olahraga empat tahunan se-Asia itu.

"Halim bisa dipakai full untuk atlet dan macam-macam logistik, terus yang polisi juga siapin pengamanan macam-macam. Kita minta lahan-lahan TNI-Polri yang nganggur-nganggur, termasuk waduk yang belum dikerjain kita mau kerjain gitu," kata Ahok.

Hal ini disampaikan Ahok usai melakukan rapat dengan perwakilan TNI dan Polri di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2014).

Ahok kini masih menunggu Keppres yang akan menjadi landasan hukumnya kerjasama dengan dua lembaga negara tersebut.

Menurut Ahok, ada 9 dari 11 waduk di Halim yang akan dibantu pembangunannya. Selain itu, Ahok juga sepakat jika ada lapangan kosong milik TNI-Polri akan dibikin menjadi jogging track. Di Jakarta, kata Ahok, banyak areal tanah yang terlantar yang diduduki orang dan juga dimiliki TNI-Polri.

"Jadi intinya Jakarta dalam suasana menyongsong Asian Games seperti ini, kita ingin banyak tempat olahraga agar masyarakat bisa memanfaatkan. Selama ini TNI-Polri sudah membuktikan sarananya bisa dipakai bersama seperti Garnisun juga TNI-AD di bawah Kodam Jaya juga punya lahan yang banyak, itu mau kita jadikan parkiran dan taman," papar dia.

(ros/aan)