Suasana fit and proper test calon pimpinan KPK yang dihadiri seluruh fraksi tiba-tiba berlangsung sedikit tegang, pangkalnya dalam sesi tanya jawab seorang anggota komisi III malah adu mulut dengan pimpinan rapat.
Adalah Benny K Harman, wakil ketua komisi III, yang meโmbuat anggota komisi III Akbar Faisal asal Fraksi NasDem tersinggung. Saat Akbar mengakhiri pertanyaanya, Benny meminta salah satu pertanyaan dari Akbar tak perlu dijawab calon pimpinan KPK Robby Arya Brata.
"KPK minta izin MKD (Majelis Kehormatan Dewan) untuk memeriksa anggota dewan. Inilah anggota dewan yang tak baca undang-undang,"โ kata Benny dalam fit and proper test di ruang rapat komisi III DPR, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang mananya pak Benny?" tanya Akbar karena merasa bukan itu yang ditanyakan.
"Baca UU tentang MKD dan pemeriksaan anggota dewan, kalau anggota dewan terlibat korupsi tidak usah minta izin MKD. Itu jelas!" timpal Benny.
"Saya juga tidak menanyakan hal itu, kalau ada yang bermasalah seperti ituโ ..." lanjut Akbar dan ditimpali lagi Benny. "Tapi anda singgung siapa yang membuat UU, maka saya jawab," ucap politisi Demokrat itu.
"Iya tapi anda tidak perlu jelaskan, anda tidak fair dong!" kata Akbar meninggi.
"Iya saya jelaskan," lanjut Bennt.
"Ini anda memimpin dewan seakan-akan kami ini bodoh semua di sini! Semangat UU bukan seperti yang anda jelaskan. Saya beritahu andaโ," papar politisi NasDem itu lagi masih menatap Benny.
"Karena tadi anda singgung siapa yang buat UU," kata Benny mulai kalem.
"Anda tak paham bahasa saya," tutup Akbar.
Adu mulut itu tak berlangsung lama, meski menyita perhatian karena gaya memimpin Benny K Harman. Meski dalam kesempatan lain gaya Benny menuai tawa. Hingga pukul 11.55 WIB, rapat masih berlangsung dengan tanya jawab dari anggota kepada Robby Arya Brata.
(bal/vid)