Wahai Para Perempuan yang Bekerja, Setujukah Anda Pulang Kerja 2 Jam Lebih Awal?

Wahai Para Perempuan yang Bekerja, Setujukah Anda Pulang Kerja 2 Jam Lebih Awal?

- detikNews
Kamis, 04 Des 2014 08:01 WIB
Jakarta - Wacana muncul dari Wapres Jusuf Kalla. Para perempuan yang bekerja akan dipulangkan dua jam lebih awal. Tujuannya agar bisa mengurus anak dan keluarga. JK punya alasan, para ibu bekerja yang punya anak kecil agar bisa lebih memperhatikan anaknya. Para anak-anak ini adalah calon pemimpin bangsa.

JK juga menjelaskan lebih detil, tak semua perempuan bekerja pulang lebih awal. Tetapi mereka yang punya anak maksimal usia 6 tahun.

"Hanya yang punya anak kecil, mau menyusui, antar ke sekolah, supaya bangsa ini tetap merasa cinta kepada keluarga dan sebagainya, jangan seperti anak dilupakan. Range umur anak hingga 6 tahun, tidak semua. Karena fitrah perempuan harus menyusui," jelas JK, Rabu (3/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian soal perempuan pulang lebih awal ini Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok, punya ide lain. Para PNS DKI yang perempuan ditawarkan pindah kerja ke tempat yang lebih dekat dengan rumahnya. Solusi ini adalah yang terbaik daripada mengurangi jam kerja.

Nah, soal pengurangan jam kerja ini menimbulkan pro kontra. Ada yang bilang diskriminasi dan lainnya. Isu pun terus menggelinding. Ada ibu-ibu yang setuju dengan pengurangan jam kerja, ada juga yang menolak seperti datang dari kelompok perempuan.

Pastinya, baik atau tidak soal pengurangan jam kerja bagi ibu menyusui dan punya anak kecil ini kembali ke ibu masing-masing. Toh mereka yang lebih tahu kondisi keluarga.

Bagaimana menurutu Anda para ibu bekerja? Anda punya ide atau uneg-uneg soal wacana ini? Silakan berbagi ke redaksi@detik.com, jangan lupa sertakan nama dan nomor telepon Anda.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads