Tiga Tukang Ojek di Kramat Jati Tewas Setelah Pesta Miras Oplosan

Tiga Tukang Ojek di Kramat Jati Tewas Setelah Pesta Miras Oplosan

- detikNews
Kamis, 04 Des 2014 03:06 WIB
Jakarta - Lantaran menenggak minuman keras oplosan, tiga orang warga Kramat Jati, Jakarta Timur harus berakhir di liang kubur. Ketiga orang tersebut diketahui pengojek yang sering mangkal di Jalan Jembatan 1 Bale Kambang, Condet, Kramat Jati.

Informasi yang dikumpulkan ketiga orang tersebut diketahui bernama Andi (25), Irwan (45) dan Indra (32). Mereka meninggal di rumah sakit Pasar Rebo setelah kesakitan meminum miras oplosan.‎ Mereka melakukan pesta miras dua hari lalu.‎ Selang berapa hari kemudian nyawa Andi tak berhasil diselamatkan, kemudian disusul oleh kedua rekannya Irwan dan Indra yang tewas hari ini.

Kandungan miras oplosan sendiri diketahui memiliki campuran bahan kimia berupa spirtus yang dioplos dengan minuman keras sejenis cap tikus. Ketiga orang itu diketahui membeli minuman keras tersebut di warung kelontong samping Rindam tak jauh dari SMK 22.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Pasar Rebo Kompol Didik Haryadi mengakui ada informasi tersebut. Namun dia membantah jika lokus lidik kejadian berada di wilayahnya.

"Informasi begitu, tetapi bukan di wilayah Pasar Rebo. Sejauh ini kami belum menerima laporan orang tewas akibat miras," ujar Didik, Rabu (3/12/2014).

Didik menjelaskan adapun lokasi warung penjual miras tersebut berada di perbatasan. Ia pun telah meminta anak buahnya untuk mencari informasi.

"Informasi dari anak buah saya di lapangan tokonya berada di perbatasan Kramat Jati dan Pasar Rebo," tuturnya.

Dikatakan Didik saat didatangi anggota warung tersebut sudah porak-poranda diamuk masa. Iapun tak mengetahui siapa perusak warung tersebut.

"‎Kemungkinan oleh warga sudah digrebek, setelah kita periksa anggota saya hanya mendapati beberapa dirigen kosong dan pemilik warung sudah tidak ada di lokasi," tutupnya.



(edo/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads