Detik-detik Kemenangan Aklamasi Aburizal Bakrie

Munas Golkar

Detik-detik Kemenangan Aklamasi Aburizal Bakrie

- detikNews
Rabu, 03 Des 2014 17:44 WIB
Nusa Dua, -

Aburizal Bakrie terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019. Kemenangan Ical terasa berlangsung cepat tanpa kendala.

Begitu tata tertib pemilihan ketua umum selesai diketok, tak sampai 10 menit kemudian ditetapkan 9 orang formatur untuk memilih pengurus inti Golkar, Rabu (3/12/2014). Setelah itu sekitar pukul 18.00 Wita pendaftaran calon ketua umum Golkar dibuka.

Seorang kader yang mengenakan batik kuning maju membawa map dan diserahkan ke Ketua SC Munas Nurdin Halid. Nurdin Halid yang disebut-sebut sebagai ketua tim pemenangan Ical pun membacakan isi map tersebut yang berisi nama calon ketum yang mendaftar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Calon ketua umum Ir H Aburizal Bakrie," baca Nurdin Halid di tengah forum pemilihan Ketua Umum Golkar di Munas yang digelar di Hotel Westin, Bali, Rabu (3/12/2014).

Kemudian persyaratan maju sebagai caketum diverifikasi tak sampai 10 menit. Lantas Nurdin Halid membacakan suara sah ada 534 karena ada beberapa ormas yang tidak sah suaranya.

"Calon tunggal Aburizal Bakrie," ujar Nurdin Halid sembari mengetok palu.

"Dengan begitu, Aburizal Bakrie telah mendapatkan 100 persen dari pemegang hak suara, dengan demikian Aburizal Bakrie menjadi ketua umum Golkaar terpilih periode 2014-2014," kata Nurdin Halid dengan suara menggebu-gebu.

"Hidup ARB! Hidup Akbar Tandjung...Allahuakbar!" teriak peserta Munas berganti-gantian.

Para peserta Munas langsung menyalami dan mengucapkan selamat kepada Ical yang duduk bersebelahan dengan Akbar Tandjung yang juga ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.

Tak lama kemudian Nurdin Halid menetapkan Akbar Tandjung menjadi Ketua Wantim Golkar. Saat ini tim formatur masih menyusun jajaran pengurus inti Golkar.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads