Tatib disahkan dalam sidang paripurna Munas IX Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014). Tatib dibacakan oleh salah seorang piminan sidang Freddy Latumahina dan diketok oleh pimpinan sidang Nurdin Halid.
Setelah palu diketok Nurdin, muncul interupsi dari sejumlah peserta Munas. Mereka mempertanyakan jumlah formatur kepengurusan yang hanya 5 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Munas kali ini istimewa," ujar peserta lainnya.
Salah seorang perwakilan ormas sayap perempuan Golkar, KPPG juga angkat bicara. Ia menginginkan keterwakilan perempuan diperhatikan.
"Kami usulkan ada perwakilan perempuan," ujarnya.
Mendengar ramainya interupsi, Nurdin kemudian memutuskan untuk menskors rapat. Ia mengumpulkan Ketua DPD I dan ormas.
"Saya tahu aspirasi kalian. Karena tatib sudah kita sahkan, kita skors dulu 10 menit. Silakan ketua DPD 1 dan ormas naik ke panggung," ucap Nurdin.
Di saat Nurdin mengumpulkan para ketua DPD dan ormas, Ical juga sempat naik ke atas panggung dan berbicara dengan mereka. Tak lama kemudian, lobi-lobi dipindahkan ke ruangan lain.
Tim formatur akan dipimpin oleh Ical sebagai ketum terpilih dan bertugas merumuskan kepengurusan. Memang diprediksi bahwa akan ada tarik menarik gerbong di 'kabinet' Ical karena hanya akan ada maksimal 150 orang di dalamnya.
(imk/van)