SBY Dikhianati, Akankah PD Tinggalkan KMP?

SBY Dikhianati, Akankah PD Tinggalkan KMP?

- detikNews
Rabu, 03 Des 2014 16:28 WIB
Jakarta - Partai Demokrat merasa telah dikhianati Koalisi Merah Putih (KMP) lantaran Koalisi itu akan menolak Perpu Pilkada yang dikeluarkan Presiden Indonesia ke-6, SBY. Apa rasa kecewa itu bakal mendorong Demokrat untuk loncat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH)?

"Kita tetap penyeimbang dong," jawab Ketua Harian Demokrat Syarif Hasan dengan nada santai. Hal ini disampaikan Syarief kepada detikcom, Rabu (3/12/2014).

Memang Demokrat sering bersama-sama dengan KMP dalam berbagai kesempatan. Namun belakangan, Demokrat menegaskan tidak berada di koalisi manapun, melainkan berposisi sebagai penyeimbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benar saja, soal interpelasi kenaikan harga BBM misalnya, PD tak ikut-ikutan. PD lebih realistis dengan hanya mengajukan hak bertanya soal kenaikan harga BBM.

Sekarang, hanya partai-partai dari KIH yang sependapat dengan Perpu Pilkada keluaran SBY yang juga Ketua Umum Demokrat itu. Syarif menyatakan hal itu tak akan membuat Demokrat bergabung dengan KIH. Posisi penyeimbang yang dipilih Demokrat bakal bersama dengan siapapun, atau juga mengkritik siapapun, tergantung isu yang sedang menjadi kajian Demokrat.

"Setiap isu kan beda masalahnya. Kalau kita sama-sama, ya kita bersama. Tapi kalau tidak sama maka akan kita kritik. Itu namanya penyimbang," tutur Syarif.

(dnu/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads