Ketika Zebra Cross Perempatan Jadi Panggung Seniman Yogyakarta

Ketika Zebra Cross Perempatan Jadi Panggung Seniman Yogyakarta

- detikNews
Rabu, 03 Des 2014 16:19 WIB
(Foto: Sukma Indah Permana/detikcom)
Yogyakarta - Menunggu lampu merah di perempatan jalan barangkali bisa menjadi hiburan bagi pengendara di Yogyakarta. Seperti sore ini, suasana perempatan titik nol ‎Kota Yogyakarta meriah dengan penampilan kesenian khas Kota Gudeg.

Belasan seniman Jathilan dan ‎Punokawan sore ini beraksi di zebra cross saat lampu merah menyala di perempatan titik nol Kota Yogyakarta, Rabu (3/12/2014). Beberapa detik mereka menari dan kemudian berhenti jika lampu hijau menyala.

Para pengendara yang berhenti tak hanya dapat menikmati tarian tapi juga mendapat beberapa souvenir. Di antaranya gantungan kunci, mainan traditional Surungan, dan stiker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Souvenir-souvenir ini dibagikan oleh para relawan yang terdiri dari para siswa dan mahasiswa. Penampilan para seniman ini tersebar di empat titik lampu merah di perempatan pusat kota ini.

Acara bertajuk Heritage on the Street ini digelar oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY. Terdapat beberapa acara lain yang menjadi rangkaian acara Festival Heritage‎.

‎Aksi penari-penari cilik Jathilan menarik perhatian para wisatawan yang melintas. Jeritan penari Jathil yang kerasukan membawa suasana mistis di tengah keramain ujung Jalan Malioboro ini.

Salah satu panitia dari Seksi Purbakala Dinas Kebudayaan DIY Rully Andriardi menjelaskan terdapat beberapa ‎acara dalam rangkaian Festival Heritage. Beberapa di antaranya adalah Petualangan Heritage dan Kompetisi Heritage.

‎"Petualangan Heritage, diikuti pelajar se-DIY berpetualangan ke heritage, situs-situs yang nggak banyak dikenal," jelas Rully.

Rully menjelaskan Yogyakarta memiliki banyak heritage yang masih banyak diketahui warganya sendiri.

Sedangkan Kompetisi Heritage merupakan kompetisi foto, poster, dan sketsa dengan objek heritage di Yogyakarta. Puncak acaranya akan digelar di Pendopo Kepatihan DIY pada Senin (8/12).

(sip/try)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads