DPP Golkar Di-sweeping Polisi, Agung Laksono: Nggak Masalah

Jakarta - Kantor DPP Golkar di-sweeping polisi pagi tadi. Dari tempat itu aparat menemukan puluhan senjata tawuran, termasuk clurit dan bom molotov. Apa tanggapan Agung Laksono?

"Nggak masalah," kata Agung saat diwawancarai wartawan di kantor DPP Golkar Jalan Anggrek Neli Murni 11A, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (3/12/2014) pagi.

"Mereka (polisi-red) hanya menemukan benda-benda berbahaya lalu dibawa keluar. Selanjutnya aman-aman saja," sambung Agung yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih dan celana panjang hitam.

Agung tak sependapat jika sweeping polisi itu dipolitisir. "Nggak, saya sudah ketemu dengan kapolres. Nggak masalah," ucapnya.

Sekitar 20-an polisi men-sweeping Kantor DPP Golkar pagi tadi. Di dalam area kantor mereka menyita sebilah clurit, dan berbagai benda tumpul lainnya yang biasa digunakan untuk tawuran. Di lokasi, aparat juga mengamankan bom molotov.

Saat polisi melakukan sweeping, di dalam gedung ada puluhan orang massa Angkatan Muda Partai Golkar. Tak ada satu pun dari mereka yang melakukan perlawanan. Beberapa dari mereka hanya duduk melihat, beberapa lainnya masih ada yang tertidur di teras-teras gedung.

Aksi sweeping oleh polisi ini berlangsung sekitar 10 menit. Mereka kemudian keluar dari Gedung DPP Golkar sambil membawa barang-barang hasil sweeping itu.

(bar/van)