Ini Alasan Jujur Busyro Berani Maju Lagi Ikut Seleksi Pimpinan KPK

Jakarta - Wakil Ketua KPK Busyro Muqodas mengatakan kalau dirinya ada niatan untuk kembali mengajar menjadi dosen. Namun, karena banyak dukungan yang mengalir kepadanya, dia pun memutuskan untuk ikut seleksi calon pimpinan KPK.

"Saya sudah lama menyampaikan niat mengambil ancang-ancang lagi ke kampus. Tapi, setelah itu, banyak penyampaian pesan yang secara langsung, lewat BBM ataupun SMS, supaya saya mempertimbangkan usulan dukungan mereka," kata Busyro saat uji kelayakan dan kepatutan di ruang Komisi III, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Setelah dukungan mengalir, Busyro pun kemudian meminta pendapat dari keluarganya. Tidak ketinggalan, dia juga minta masukan dari koleganya yang juga pimpinan KPK. Hal ini untuk meminta saran dari orang-orang yang sudah mengenalnya secara dekat.

"Hari demi hari permintaan agar saya kembali terus ada. Saya minta pendapat dari teman KPK dan keluarga juga. Kemudian, saya diminta melakukan sholat istigharah agar bisa dapat jawaban," kata mantan Ketua Komisi Yudisial itu.

"Kalau tidak karena masukan dan permintaan itu, saya tidak mungkin ada di ruangan ini ikut fit and proper test," tuturnya menambahkan.

(hat/ndr)