Minim Akses, Banyak Keluarga Tak Izinkan Penyandang Disabilitas Keluar Rumah

Minim Akses, Banyak Keluarga Tak Izinkan Penyandang Disabilitas Keluar Rumah

- detikNews
Rabu, 03 Des 2014 14:54 WIB
Jakarta - Sebagai ibu kota yang sedang berbenah transportasi umum, Jakarta rupanya masih dianggap belum memberikan akses pada penyandang disabilitas. Hal ini tampak dari JPO, trotoar hingga akses masuk gedung pemerintah yang tak dilengkapi sarana untuk penyandang disabilitas.

"Teman-teman disabilitas merasa dipinggirkan, terutama aspek keselamatan itu belum diperhatikan," kata anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Bagus.

Bagus menyampaikan hal ini dalam acara 'Sosialisasi Hak-hak Disabilitas dalam Pelayanan Transportasi di DKI Jakarta' di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (3/12/2014). Bagus berharap Pemprov DKI melengkapi sarana prasarana transportasi umum dengan fasilitas untuk penyandang disabilitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak anggota keluarganya tidak mengizinkan keluar dan memang kalau dilihat transportasi umumnya belum bisa diakses," ucap penyandang tuna netra ini.

Bagus juga melihat koordinasi antara Dinas PU, Dinas Pertamanan, Dinas Perhubungan dan pemerintah pusat belum optimal. Sehingga proyek-proyek fasilitas umum tak optimal dan tidak dilengkapi fasilitas penyandang disabilitas.

"Saat ini masih jalan sendiri-sendiri, jadi belum ada terkoordinir bersama. Akhirnya sekarang ini terlihat di jalan-jalan masih banyak yang belum terakses disabilitas," ujar Bagus.

โ€ŽSementara itu menanggapi rencana Pemprov DKI membatasi pemotor melalui Jl MH Thamrin-Medan Merdeka Barat, Bagus mengatakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) wajib mempertimbangkan akses penyandang disabilitas. Hal ini karena mayoritas bus umum di Jakarta tidak didesain untuk penyandang disabilitas.

"Yang diperjuangkan tidak hanya motor modifikasi penyandang disabilitas tapi juga kendaraan umum yang mampu membawa disabilitas. Kami minta dispensasi itu, ya mudah-mudahan bisa terlaksana," tutup Bagus.

(vid/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads