Di Depan Komisi III DPR, Busyro: Korupsi itu Penyakit Kronis

Di Depan Komisi III DPR, Busyro: Korupsi itu Penyakit Kronis

- detikNews
Rabu, 03 Des 2014 14:08 WIB
Jakarta - Komisi III DPR hari ini menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap dua calon pimpinan KPK yaitu Busyro Muqqodas dan Robby Arya Brata. Busyro mendapat giliran pertama untuk menyampaikan paparan visi misinya di depan Komisi III DPR.

Busyro menegaskan kalau korupsi sudah seperti menjadi sakit kronis yang harus ditindak dan dicegah.

"Korupsi ini sebagai satu penyakit yang kronis. Bagaimnapun juga dengan pendekatan dan penindakan itu tidak bisa langsung menghilangkan masalah. Tapi, harus dilakukan secara continue," ujar Busyro dalam paparan visi misinya di ruang Komisi III DPR, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan kasus korupsi yang diungkap KPK sejauh ini sudah mencapai sekitar 400-an. Adapun di bidang pencegahan dari 2005 sampai 2014, KPK sudah menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 248 triliun.

"Sampai periode itu KPK sudah menyelamatkan potensi keuangan negara Rp 248 triliun. Akar masalahnya kami temukan sebagai penjabaran road map di bidang tertentu," kata mantan Ketua Komisi Yudisial itu.

Busyro pun kemudian merincikan beberapa sektor yang menjadi persoalan utama korupsi adalah ketahanan pangan, energi, dan infrastruktur. Beberapa sektor itu merupakan menjadi prioritas karena dinilai punya potensi bagi pendapatan negara.

"Fokus di area ini dengan skala dalam posisi yang semakin energis, tapi juga bagian elemen demokrasi," katanya.

Namun, dia tidak menampik kalau persoalan lain seperti bidang pendidikan dan kesehatan juga diperhatikan KPK. Pasalnya, sejumlah kasus korupsi terjadi di sektor ini.

"Bidang-bidang ini yang dilihat dan akan tekuni juga kalau mengacu dari kasus-kasus sebelumnya," tuturnya.

(hat/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads