Politisi PKS Hidayat Nur Wahid yang juga bagian dari KMP, mengatakan terpilihnya Ical meruntuhkan prediksi bahwa KMP yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat hanya seumur jagung.
"Sejak awal saya katakan pohon beringin memang tidak tahan di tempat tandus, tapi juga nggak bisa di tempat basah," kata Hidayat Nur Wahid menganalogikan Golkar yang dikenal sebagai partai pemerintah kini menjadi penyeimbang di parlemen. Hal ini disampaikan Hidayat di gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Hidayat mengatakan, hal yang sama pernah terjadi pada PKS saat berada di luar pemerintahan yang justru membuktikan konsolidasi yang luar biasa. Begitu juga PDIP yang oposisi 10 tahun dan akhirnya jadi partai terbesar tahun 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi untuk konsolidasi demokrasi di mana pemerintah perlu penyeimbang atas kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan. Dalam hal ini KMP di parlemen memposisikan diri sebagai penyeimbang pemerintah.
"Kalau pengawasannya kuat maka pemerintahan juga akan kuat, begitu sebaliknya," tegas Hidayat.
(bal/van)