"Sebaiknya Komisi III DPR menunda seleksi capim KPK. Alasannya, perlu dibuat parameter terlebih dahulu, agar lebih obyektif. Untuk keseragaman dengan seleksi sebelumnya, perlu dilakukan tes tertulis," jelas aktivis ICW, Emerson Yuntho, Rabu (3/12/2014).
Tambah lagi, lanjut Emerson, selama ini DPR sudah terbelah dengan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Apabila dipilih sekarang, pimpinan KPK akan cenderung mengarah pada satu kubu saja. Komisi III DPR masih cenderung dikuasai KMP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emerson juga yakin, para anggota Komisi III DPR ini belum mendapat bahan lengkap mengenai para calon dari panitia seleksi Capim KPK.
"Komisi III saya yakin belum dapat bahan-bahan lengkap dari Pansel. Kalau pagi ini bahan-bahan disebarkan kepada anggota Komisi III, waktu untuk mempelajari bahan-bahan terlalu sempit. Sehingga jangan sampai anggota Komisi III di-fait accomply," tutupnya.
(ndr/mad)