Menristek Berharap Makin Banyak Hasil Penelitian Bisa Diaplikasikan ke Industri

Menristek Berharap Makin Banyak Hasil Penelitian Bisa Diaplikasikan ke Industri

- detikNews
Rabu, 03 Des 2014 09:29 WIB
Jakarta - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir meluncurkan buku saku 'Indikator Iptek Indonesia 2014' di kantornya. Dalam buku tersebut dijelaskan mengenai sejauh mana Iptek di Indonesia telah berkembang.

"Walaupun beberapa angka indikator dalam buku ini masih belum memuaskan, tetapi saya yakin kita dapat melakukan pembenahan mulai saat ini dengan menggunakan basis data ini," kata Nasir saat peluncuran di Gedung BPPT lantai 2, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).

Menurutnya, buku setebal 41 halaman itu merupakan hasil kerja keras dari para peneliti LIPI. Nasir menyayangkan bahwa biaya penelitian dan pengembangan Iptek di Indonesia saat ini masih sangat rendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun lalu 0,08%, tahun ini 0,09%, mengalami peningkatan. Meskipun masih jauh di bawah negara-negara ASEAN lain. Contohnya saja Malaysia yang membelanjakan 1% dari Produk Domestik Brutonya," tutur Nasir.

Nasir menjelaskan, jumlah penelitian dan jumlah paten meningkat dalam beberapa bulan ke belakang. Hal tersebut merupakan tren positif yang harus terus ditingkatkan.

"Hendaknya penelitian-penelitian yang dilakukan dapat diaplikasikan oleh industri dan para pihak terkait sehingga dapat secara konkrit mendongkrak kesejahteraan bangsa," tutur Nasir.

"Saya harap indikator-indikator ini akan memacu kita untuk merencanakan pembangunan SDM dan Iptek menjadi lebih baik," tutupnya.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads