Pantauan di Monas, Jakpus, Rabu (3/12/2014) para pasien gangguan kejiwaan itu mengenakan kaus oranye, celana training hitam, dan topi. Menggunakan peralatan seadanya, mereka terus membersihkan kawasan taman Monas, tentu dengan diselingi gelak tawa khas mereka.
Krosa, salah seorang pasien gangguan kejiwaan yang ikut membersihkan kawasan Monas terlihat begitu bersemangat. Panasnya udara tak dia pedulikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya senang ini bisa bersihin halaman punya Monas," kata Krosa saat diajak berbincang.
Krosa bersama teman-temannya terlihat sangat ceria. Saat melihat orang membawa kamera, Krosa dan teman-temannya langsung meminta untuk difoto.
"Mas saya difoto dong," kata seorang pasien.
Menurut Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan para pasien gangguan kejiwaan itu sedang dalam masa rehabilitasi sosial. Kegiatan bersih-bersih Monas itu akan dilakukan selama satu minggu.
"Saya berharap mereka dapat diberdayakan di kehidupan yang layak, yang normal. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu minggu dan kita akan lihat dari medisnya apakah selama itu mereka akan puyeng-puyeng atau tidak," jelas Masrokhan.
(kha/try)