Seperti dilansir reuters, Selasa (2/12/2014), Ashton Carter merupakan mantan Deputi Kementerian Pertahanan. Ashton bukan orang asing di lingkungan Kementerian Pertahanan sehingga diharapkan bisa cepat memahami kebijakan keamanan dalam negeri yang diterapkan Obama, salah satunya soal keamanan Gedung Putih yang beberapa kali sempat 'kebobolan'.
Jika benar terpilih menjadi Menhan, Carter tentu akan punya segudang pekerjaan rumah. Pengaruh Carter akan sangat menentukan posisi Amerika dalam isu krisis global. Selain itu, Carter juga harus menghadapi pertempuran dengan ISIS di Irak dan Suriah. Belum lagi soal Taliban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Chuck Hagel mengundurkan diri pekan lalu setelah kurang dari dua tahun menjabat sebagai Menhan. Hagel disebut berada dalam tekanan yang begitu besar sehingga membuatnya harus mengundurkan diri.
Sementara itu, Ashton Carter tercatat pernah menduduki posisi sangat strategis di Pentagon. Bahkan, Carter pernah menjadi orang nomor dua di Pentagon sejak Oktober 2011 hingga Desember 2013.
(kha/kha)