"Di sini demokrasi sama sekali tertutup," kata Akhmad kepada wartawan di arena munas, Hotel Westin, Bali, Selasa (2/12/2014).
Akhmad ke arena munas untuk mengembalikan ID card munas. Dia juga menyatakan akan mundur dari posisinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya soal money politics di munas ini, Akhmad tak mau buka-bukaan. "Saya dengar memang ada. Tapi nggak tahu jumlahnya. Mungkin saya nggak diajak karena saya menolak," tuturnya.
(trq/van)