Anggap Munas Tak Demokratis, Bendahara DPD I Golkar Papua Mundur

Munas Golkar

Anggap Munas Tak Demokratis, Bendahara DPD I Golkar Papua Mundur

- detikNews
Selasa, 02 Des 2014 15:29 WIB
Jakarta - Skenario pemenangan Aburizal Bakrie (Ical) menuai reaksi negatif dari kader Papua. Bendahara DPD I Golkar Papua Akhmad Goesra memutuskan mundur dari munas karena menganggap pelaksanaannya tak demokratis.

"Di sini demokrasi sama sekali tertutup," kata Akhmad kepada wartawan di arena munas, Hotel Westin, Bali, Selasa (2/12/2014).

Akhmad ke arena munas untuk mengembalikan ID card munas. Dia juga menyatakan akan mundur dari posisinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga akan mundur dari bendahara umum DPD I Golkar. Ini bentuk kekecewaan saya," ujarnya.

Ditanya soal money politics di munas ini, Akhmad tak mau buka-bukaan. "Saya dengar memang ada. Tapi nggak tahu jumlahnya. Mungkin saya nggak diajak karena saya menolak," tuturnya.

(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads