Tertunda 1 Tahun, Proyek Normalisasi Waduk Pluit Kini Dikebut

Jakarta - Lima unit eskavator dikerahkan untuk mengeruk Waduk Pluit. Proyek normalisasi Waduk Pluit ini dilanjutkan lagi setelah setahun distop. Diprediksi proyek tersebut rampung pada pertengahan tahun 2015.

Pantauan di lokasi, lima eskavator melakukan pengerukan di sisi barat Waduk Pluit, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Normalisasi tersebut dimulai sejak Senin 1 Desember 2014.

"Memang harus mulai dari sisi barat waduk karena kalau air menuju pompa menjadi lancar kan mudah dialirkan ke laut," kata Koordinator Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta, Heriyanto, Selasa (2/12/2014).

Setelah selesai pengerukan di sisi barat waduk, kata dia, pengerukan akan berlanjut ke sisi selatan dan bagian tengah waduk. Normalisasi diperkirakan membutuhkan waktu hingga 6 bulan untuk memperdalam waduk dari kedalaman 2 meter menjadi 7 meter.

Menurut dia, bagian timur waduk akan dilakukan pengerukan setelah usai relokasi pemukiman penduduk. Sebab, sepanjang 3,5 Km bantaran Waduk Pluit sisi Timur terdapat sekitar 1.000 bangunan warga berdiri di atas 15 hektar trase basah. "Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah mempersiapkan rusun untuk relokasi warga di bantaran Waduk Pluit sisi timur. Pendataan terhadap yang rumahnya diatas trase basah pun sedang berjalan," terang Heriyanto.

Dalam kesempatan terpisah, Camat Penjaringan Rusdiyanto menambahkan relokasi warga pemukiman penduduk di sisi barat Waduk Pluit masih berjalan. Sedikitnya 88 KK sudah direlokasi ke Rusun Muara Baru.

"Relokasi masih jalan terus, mau kita percepat. Terakhir 88 KK yang sudah di relokasi. Sore ini ada pembagian 12 kunci di Kantor Kelurahan Penjaringan," kata Rusdi.

(tfn/aan)