Puing Pesawat MH17 akan Dirangkai Kembali di Belanda Demi Penyelidikan

Puing Pesawat MH17 akan Dirangkai Kembali di Belanda Demi Penyelidikan

- detikNews
Selasa, 02 Des 2014 15:33 WIB
Ilustrasi (AFP)
Amsterdam -

Puing-puing pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 yang dikumpulkan dari lokasi kejadian di Ukraina Timur satu per satu diterbangkan ke Belanda. Puing-puing pesawat itu akan dirangkai kembali untuk kepentingan penyelidikan.

Puing-puing MH17 tengah dikumpulkan otoritas lokal di bawah pengawasan Belanda, dari lokasi kejadian dikuasai separatis pro-Rusia. Puing tersebut akan dibawa ke pangkalan udara di Belanda, pekan depan.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (2/12/2014), puing-puing MH17 dibiarkan berada di Ukraina selama berbulan-bulan setelah pesawat jenis Boeing 777 tersebut ditembak jatuh pada 17 Juli lalu. Alasannya, karena penyidik dari luar Ukraina kesulitan untuk mencapai lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para penyidik dan jaksa yang menangani insiden ini yakin, pesawat MH17 tersebut ditembak jatuh oleh rudal darat-ke-udara. Namun mereka juga tidak mengesampingkan teori Rusia bahwa pesawat tersebut ditembak dari udara.

"Kementerian Pertahanan (Belanda) telah mempersiapkan transportasi untuk mengangkut puing-puing tersebut dan pengemasan akan dimulai hari ini," demikian pernyataan Badan Keselamatan Belanda.

Sementara itu, beberapa jasad korban MH17 yang ditemukan baru-baru ini di lokasi kejadian, diterbangkan ke Belanda pada Jumat (28/11) lalu. Sesampainya di Belanda, jasad-jasad tersebut dibawa ke pangkalan militer setempat untuk diidentifikasi.

Total ada 298 penumpang dan awak pesawat MH17 yang tewas dalam insiden mengenaskan ini. Lebih dari dua pertiga penumpang berasal dari Belanda, oleh karena itu otoritas Belanda memimpin penyelidikan insiden ini.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads