Golkar Yogyakarta: Secara De Facto, Ical Sudah Jadi Ketum Lagi

Nusa Dua - Munas IX Golkar masih berlangsung dengan mendengarkan pandangan umum DPD-DPD terkait LPJ kepengurusan Aburizal Bakrie (Ical). Dengan mayoritas DPD sekaligus menyatakan dukungan untuk Ical sebagai ketum, maka jabatan itu sebenarnya sudah di genggaman Ical.

"Secara de facto, Ical sudah jadi ketum lagi," kata Ketua DPD I Golkar Yogyakarta Gandung Pardiman di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (2/12/2014).

Munas diskors sekitar pukul 13.00 WITA untuk makan siang. Hingga saat ini, tersisa 8 DPD yang masih akan menyampaikan pandangannya.

"Nanti tampaknya Yogyakarta terakhir. Masih ada 8 DPD lagi," ujarnya.

Bila jalan Ical semakin mulus, pembicaraan kini masuk ke pengurus yang akan membantu Ical 5 tahun ke depan. Gandung mengaku belum mengetahui nama-nama yang akan menjadi pengurus, namun ia punya pesan khusus.

"Harus ada kriteria ketat untuk pengurus. Dia harus punya nomor pokok anggota Partai Golkar. Tidak bisa orang yang belum jelas ke-Golkar-annya jadi pengurus Golkar," ucap Gandung.

Pandangan umum DPD hingga saat ini hampir satu suara yaitu mendukung Ical sebagai ketum dan Akbar Tandjung tetap menjabat Ketua Wantim. Gandung membantah bahwa hal itu berarti Golkar miskin regenerasi.

"Duet keduanya masih dibutuhkan untuk 5 tahun ke depan," ujarnya.

(imk/rmd)