Dikecam Usai Kritik 2 Putri Obama, Staf Parlemen AS Mundur

Dikecam Usai Kritik 2 Putri Obama, Staf Parlemen AS Mundur

- detikNews
Selasa, 02 Des 2014 12:24 WIB
Reuters
Washington -

Seorang staf anggota parlemen Amerika Serikat akan mengundurkan diri dari jabatannya. Ini terjadi setelah staf wanita ini mengkritik kedua putri Presiden Barack Obama lewat media sosial.

Elizabeth Lauten yang menjabat direktur komunikasi untuk Stephen Fincher, anggota parlemen dari Partai Republik, melontarkan kritikan via akun Facebook-nya kepada Malia (16) dan Sasha (13). Demikian seperti dilaporkan media AS, NBC News dan dilansir Reuters, Selasa (2/12/2014).

Lauten menyebut kedua putri Obama tersebut perlu menunjukkan 'sedikit kelas'. Pernyataan ini berkaitan dengan penampilan kedua putri Obama yang tampak tidak begitu antusias saat mendampingi ayah mereka dalam acara pre-Thanksgiving di Gedung Putih, pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bertindaklah seperti berada di Gedung Putih itu berarti untukmu," tulis Lauten dalam postingan Facebook-nya, pekan lalu.

Tidak hanya itu, Lauten juga melontarkan sindiran terhadap Obama dan istrinya, Michele, dengan mengatakan bahwa anak-anak Obama tidak memiliki panutan yang baik.

Komentar Lauten di Facebook tersebut langsung menuai kecaman di media sosial, hingga akhirnya dia menyampaikan permohonan maaf via Facebook. Pihak Gedung Putih juga telah menyampaikan tanggapan atas hal ini.

"Saya terkejut bahwa ada staf politik di Capitol Hill yang menggunakan acara Thanksgiving untuk mengkritik anggota keluarga presiden," sebut juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest kepada wartawan setempat.

Lebih lanjut, Earnest menyebut permohonan maaf yang disampaikan Lauten merupakan hal yang tepat untuk dilakukan. Batasan bagi kritikan terhadap anak-anak presiden sudah biasa diterapkan di AS sejak dulu.

Pada Senin (1/12) waktu setempat, Lauten menuturkan kepada NBC News, pengunduran dirinya sebagai staf Fincher sedang diproses.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads