Di markas pusat komando itu pelayanan publik hingga pemantauan kota bisa dilakukan. Konsep e-government yang digulirkan Pemkot Bandung ini merupakan salah satu upaya menuju smart city.
Emil, sapaan Ridwan, menyebut petugas operator Command Center tak hanya digawangi tenaga ahli non-PNS, tetapi ada pihak kepolisian. "Nanti ada (polisi). Karena nanti 'kan ada soal lalu lintas dan keamanan," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (2/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nantinya memonitor warga curhat macet dan keamanan di mana saja. Location based-nya juga bisa ketahuan," ujar Emil.
(bbn/ern)