"Saya sudah minta ke teman-teman untuk berhubungan dengan Imigrasi kami, untuk melacak keluarga korban dan sudah mulai melakukan komunikasi dengan keluarga," ucap Retno di sela-sela acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2014 di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2014).
Retno menambahkan Kemlu juga terus melakukan komunikasi dengan tim di Seoul dan Moskow. KBRI di sana membuka hotline Direktorat Pelindungan WNI di Moskow dan Seoul yang bisa dihubungi langsung oleh pihak keluarga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotline tersebut yang dicantumkan dalam rilis Kemlu RI adalah:
Direktorat Perlindungan WNI Kemlu: +62213813186 (Kantor)
KBRI Moskow: +79151575937 (Kantor) dan +79269482579 (Bapak Yul Edison)
KBRI Seoul: +821053942546 (Bapak Deny Widodo) dan +6281317646845 (Bapak Iqbal)
Kapal Oryong tenggelam karena cuaca buruk di Laut Bering, Rusia, Senin (1/12/2014) sekitar pukul 14.00 waktu Korea (12.00 WIB). Di antara 60 anak buah kapal (ABK) di kapal tersebut, terdapat 35 ABK asal Indonesia. 3 ABK WNI sudah ditemukan selamat dan 32 orang masih dalam pencarian.
(slm/nrl)