Retno: Kemlu Lacak 35 Keluarga WNI Korban Kapal Oryong yang Tenggelam

Retno: Kemlu Lacak 35 Keluarga WNI Korban Kapal Oryong yang Tenggelam

- detikNews
Selasa, 02 Des 2014 12:02 WIB
Jakarta - Kementerian Luar Negeri terus memantau pencarian puluhan WNI yang hilang karena tenggelamnya kapal pencari ikan milik Republik Korea bernama Oryong di Laut Bering, Rusia. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan pihaknya tengah mendata keluarga korban dan mulai melakukan komunikasi dengan mereka.

"Saya sudah minta ke teman-teman untuk berhubungan dengan Imigrasi kami, untuk melacak keluarga korban dan sudah mulai melakukan komunikasi dengan keluarga," ucap Retno di sela-sela acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2014 di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2014).

Retno menambahkan Kemlu juga terus melakukan komunikasi dengan tim di Seoul dan Moskow. KBRI di sana membuka hotline Direktorat Pelindungan WNI di Moskow dan Seoul yang bisa dihubungi langsung oleh pihak keluarga korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini akan sangat membantu keluarga untuk mendapat informasi tentang kondisi kru kita," jelas Retno.

Hotline tersebut yang dicantumkan dalam rilis Kemlu RI adalah:

Direktorat Perlindungan WNI Kemlu: +62213813186 (Kantor)

KBRI Moskow: +79151575937 (Kantor) dan +79269482579 (Bapak Yul Edison)

KBRI Seoul: +821053942546 (Bapak Deny Widodo) dan +6281317646845 (Bapak Iqbal)

Kapal Oryong tenggelam karena cuaca buruk di Laut Bering, Rusia, Senin (1/12/2014) sekitar pukul 14.00 waktu Korea (12.00 WIB). Di antara 60 anak buah kapal (ABK) di kapal tersebut, terdapat 35 ABK asal Indonesia. 3 ABK WNI sudah ditemukan selamat dan 32 orang masih dalam pencarian.





(slm/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads