Jam Kerja PNS Wanita Dikurangi, Ahok: Orang Bisa Protes Dong

Jam Kerja PNS Wanita Dikurangi, Ahok: Orang Bisa Protes Dong

- detikNews
Selasa, 02 Des 2014 11:16 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) angkat bicara tentang wacana pemerintah yang akan mengurangi jam kerja PNS wanita yang memiliki anak. Ia berpendapat usulan itu bisa memicu protes.

"Nanti bisa berdebat," kata Ahok saat diwawancarai wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2014) pagi.

Menurut Ahok, jam kerja PNS wanita dikurangi karena alasan mengurus anak itu bisa menimbulkan kecemburuan bagi kaum pria. Apalagi selama ini kaum wanita sudah ada cuti khusus seperti cuti melahirkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau jam kerja dikurangi, beda sama laki, orang bisa protes dong. Cewek udah ada cuti hamil, datang bulan segala macem, masa jam kerja dikurangi," imbuh Ahok yang mengenakan seragam dinas warna coklat.

Ahok mengisyaratkan agar pemerintah mengkaji lagi kebijakan itu. Ia menyarankan agar PNS di DKI Jakarta memilih kerja di dekat rumah atau dekat sekolah anak supaya tetap bisa memantau anak.

"Malahan yang saya sarankan di DKI, saya dorong supaya ibu-ibu boleh milih kerja di dekat rumah atau dekat sekolah anaknya karena tahun depan itu sifat kita sudah bebas fungsional. Dapat poin kerja ngapain jauh-jauh, deket rumah saja kan," ujarnya.

Wacana pemangkasan jam kerja pegawai wanita dilontarkan oleh Wapres JK dengan tujuan agar kaum ibu bisa memberi perhatian lebih untuk anak-anaknya yang masih kecil. Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi menyatakan, aturan itu mungkin baru bisa dilakukan untuk PNS wanita.

(bar/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads