Skenario aklamasi kemenangan Ical yang digawangi Nurdin Halid yang sempat ditakutkan para caketum yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Golkar seolah jadi kenyataan. Apalagi rekaman pembicaraan Nurdin Halid sendang mengomandoi persiapan pemenangan Ical beredar di tengah Munas Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.
Belajar dari skenario pemenangan Munas PSSI, Nurdin memaparkan skenario besar ke hadapan 23 Ketua DPD I Golkar dalam sebuah pertemuan rahasia, Sabtu, 29 November 2014 malam atau sehari jelang Munas IX Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skenario besar itu kini mulai membuahkan hasil. Meskipun kemunculan rekaman itu menuai pro kontra tetapi dukungan terhadap Ical di Munas menguat. Ical pun seolah cuek dengan adanya skenario besar itu.
"Ya tidak apa-apa. Memang kenapa? Memang takut ya?" ucap Ical mengarah ke penyebar rekaman tersebut.
Seiring sinyal kemenangan Ical mulai ada rumor soal kabinet kepemimpinan Ical ke depan. Yang menjadi pertanyaan besar di antara petinggi Golkar di Munas Bali adalah hadiah Ical untuk orang kepercayaannya, Nurdin Halid.
Konon Nurdin Halid bakal menempati posisi strategis di Golkar lima tahun ke depan. Posisi yang santer dibicarakan adalah kursi Sekjen yang masih jadi 'perebutan' antara Idrus Marham dengan Nurdin Halid. Apakah Ical akan memberikan kado spesial untuk Nurdin Halid?
Nurdin Halid sendiri mengaku tak mengincar apa pun. "Jadi ketua bidang organisasi saja saya tidak pernah minta. Apalagi Sekjen. Saya ikut saja nanti," kata Nurdin di sela-sela Munas Bali kemarin.
Apakah posisi penting itu hadiah untuk Nurdin Halid, ataukah ada hadiah lain yang lebih dari itu?
(van/try)