Perampokan di Taksi Kembali Marak di Jakarta, Perhatikan Tips Ini

Perampokan di Taksi Kembali Marak di Jakarta, Perhatikan Tips Ini

- detikNews
Selasa, 02 Des 2014 10:23 WIB
Jakarta - Perampokan yang menyasar penumpang taksi, kembali terjadi. Seorang karyawati yang bekerja di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, RW (27) menjadi korban perampokan yang terjadi di dalam sebuah taksi, pada Jumat (28/11) malam lalu. Kemudian terjadi lagi menimpa RP (30) pada Senin (1/12) malam.

Aksi perampokan di dalam taksi ini bukanlah yang pertama kalinya. Di wilayah Jakarta, aksi kejahatan ini sudah sering terjadi. Untuk itu, masyarakat pengguna angkutan taksi diimbau agar lebih berhati-hati dalam memilih taksi.

"Sebaiknya pengguna taksi lebih berhati-hati, khususnya perempuan karena perempuan menjadi sasaran yang potensial," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rikwanto mengungkapkan, dari beberapa pengungkapan kasus oleh kepolisian, aksi kejahatan di dalam taksi, ada yang bekerjasama dengan sopir taksi. Hal ini yang perlu diwaspadai jika sudah melihat gelagat yang tidak baik pada sang sopir.

Berikut tips-tips aman menggunakan taksi dari Rikwanto:

1. Pilihlah taksi yang sudah kredibel
Dalam situasi yang sudah larut malam, atau susah mencari taksi, sering kali kita asal memilih taksi. Agar terhindar dari kejahatan ini, pilihlah taksi yang sudah terjamin keamanannya.

2. Catat nomor pintu taksi
Hal lain yang perlu diperhatikan yakni pelat nomor taksi dan nomor pintu. Bila perlu, beritahukan kepada keluarga atau teman dekat, jika Anda akan pulang diantar dengan taksi dengan menyebutkan nomor pintu taksinya.

3. Catat nama sopir taksi
Perhatikan juga nama sopir taksi yang tertera pada kartu tanda pengemudi. Samakan wajah sopir yang tertera di kartu tanda pengenal dengan sopir yang mengemudikan taksi. Karena bisa saja, sopir yang membawa taksi tidak sesuai atau menggunakan sopir batangan.

4. Kunci pintu jok penumpang
Untuk memastikan keamanan, kunci mobil taksi yang Anda tumpangi, baik di jok penumpang belakang, maupun jok penumpang samping sopir. Hal ini untuk memastikan tidak ada orang lain yang bisa masuk ke dalam taksi ketika taksi dalam keadaan berhenti.

5. Kenali rute perjalanan
Untuk menghindari kejahatan perampokan di dalam taksi, penumpang sebaiknya mengetahui rute perjalanan yang akan ditempuh. Ingatkan sopir jika rute yang ditempuh tidak sesuai arahnya.

6. Turun di tempat aman
Jika menemukan gelagat yang tidak baik pada sopir, sebaiknya segera berhenti. Berhentilah di tempat aman, seperti tempat umum yang banyak warga atau kantor polisi, sehingga bisa mencari pertolongan segera kepada warga jika terjadi sesuatu.

7. Usahakan naik taksi bersama teman
Untuk menghindari kejahatan di dalam taksi, sebaiknya menggunakan taksi bersama teman yang searah. Hal ini juga bisa mengurungkan niat pelaku ketika di dalam taksi sudah penuh.

(mei/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads