Presidium Laporkan Rekaman Skenario Nurdin Halid ke Kemenkum HAM

Jakarta -

Di tengah arena Munas IX Golkar di Bali bebedar rekaman pembicaraan Ketua SC Nurdin Halid sedang menyusun skenario pemenangan Aburizal Bakrie. Rekaman ini akan dijadikan bukti untuk dilaporkan ke Kemenkum HAM lantaran melanggar AD/ART partai.

"Presidium Tim Penyelamat yang sudah terbentuk pada rapat pleno DPP tanggal 25 November yang lalu akan melaporkannya pada Kemenkum HAM sebagai bukti kejahatan skenario politik, yang melanggar AD/ART Partai," kata anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunandjar S, kepda detikcom, Selasa (2/12/2014).

Presidium sudah curiga ada skenario besar untuk memenangkan Ical di Munas Golkar. Rekaman pembicaraan Nurdin Halid yang diambil salah satu Ketua DPD peserta rapat rahasia itu pun membuktikan semua tudingan itu ada benarnya.

"Saya sejak awal sudah menantang bahwa memang ada skenario sistemik mulai kegiatan forum konsultasi nasional di Bandung, rapimnas di Yogya yang diawali juga dengan pertemuan satu hari sebelum rapim di Bali, berlanjut Munas Bali, yang dua hari sebelumnya DPD I kembali secara nasional koor dukung ARB di Hotel Sultan, lalu pengambilan keputusan yang dipaksakan dalam setiap forum, " beber Agun.

Skenario besar itu bahkan diakui oleh Nurdin Halid sebagai skenario yang licik. Bagi Agun, skenario itu merampas kedaulatan partai.

"Bahwa itu semua terbukti adanya skenario jahat merampas kedaulatan partai yang ada di tangan anggota sebagaimana pasal 4 AD, dan merampas kedaulatan pengurus DPP sebagai pelaksana tertinggi yang bersifat kolektif sebagaimana pasal 19 AD, telah dirampok dengan menggunakan Nurdin Halid dan Freddy Latumahina," tudingnya.

(van/nrl)