Kepala BNN se-Asia Tenggara Berkumpul di Jakarta, Ini yang Dibahas

Kepala BNN se-Asia Tenggara Berkumpul di Jakarta, Ini yang Dibahas

- detikNews
Selasa, 02 Des 2014 08:38 WIB
Jakarta - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asean Ministerial meeting on Drugs Matter (AMMDM). Bertempat di Jakarta, seluruh kepala BNN se-Asia Tenggara akan membahas formulasi dalam mensinergikan kekuatan di tengah ancaman narkotika yang menyusup ke kawasan Asean.

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan ke-3. Pertemuan yang diinisiasi oleh Thailand dalam penyelenggaraan pertamanya digelar di Bangkok, 2012 lalu. Pertemuan forum selanjutnya bergulir di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Dari pertemuan terakhir itulah disepakati Indonesia menjadi tuan rumah selanjutnya dalam penyelenggaraan AMMDM.

Kepala BNN Komjen Anang Iskandar dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa akar permasalahan global narkotika adalah penyalahgunaannya. Akar tersebut tidak akan tuntas bilamana kebijakan yang diambil adalah dengan memenjarakan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah tersebut justru bukan mengikis peredaran gelap narkotika. Sebaliknya, malah akan menambah pelik upaya pemberantasan peredaran barang haram tersebut. "Ketika penyalahguna masuk penjara, bandar tertawa lebar karena pasokan ke dalam penjara tetap lancar, bahkan tak sedikit yang akhirnya si penyalahguna naik kelas menjadi bandar," kata Anang dalam keterangannya, Selasa (2/12/2014).

Mau tidak mau, suka tidak suka, penanganan serta pendekatan humanis menjadi salah satu upaya mengikis akar permasalahan narkotika tersebut, yaitu melalui rehabilitasi. "Dengan sebuah paradigma baru, penyalahguna yang tertangkap tidak diproses secara hukum akan tetapi dilakukan assesmen terlebih dahulu, sehingga bisa dipastikan apakah hanya penyalahguna murni ataukah merangkap menjadi pengedar atau bandar," kata Anang.

"Jika memang penyalahguna biasa, rehabilitasi jadi solusinya, namun jika bandar atau pengedar dia akan dijatuhi hukuman yang ekstra berat dengan ancamana pidana mati dan dibuat miskin hingga tak bisa berbisnis haram lagi," imbuhnya.

Pertemuan AMMDM berlangsung selama dua hari, 2-3 Desember di Jakarta, tepatnya di Hotel Pullman, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. . Dalam pertemuan hari pertama, para kepala badan narkotika dari masing-masing negara mendiskusikan beragam permasalahan narkoba dari hulu ke hilir, dan hasilnya akan dibawa ke dalam pertemuan berikutnya yaitu pertemuan para menteri di ASEAN yang menangani masalah narkotika.

(ahy/rna)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads