Presiden Jokowi akan Temui 31 Kapolda dan 452 Kapolres di Semarang

Presiden Jokowi akan Temui 31 Kapolda dan 452 Kapolres di Semarang

- detikNews
Senin, 01 Des 2014 16:14 WIB
Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Arif Wachyunadi di Akpol (Foto: Angling AP/detikcom)
Semarang - Sebanyak 31 kapolda dan 452 kapolres dari seluruh Indonesia akan berkumpul di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang untuk mengikuti acara tahunan apel kepala satuan wilayah (kasatwil). Presiden Joko Widodo juga akan ikut hadir dan memberikan pengarahan kepada para peserta apel.

Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Arif Wachyunadi mengatakan apel yang diselenggarakan mulai hari ini, Senin (1/12) bertujuan untuk penguatan fungsi kepolisian. Acara akan berlangsung hingga hari Jumat (5/12) mendatang.

"Apel kepala satuan wilayah itu untuk 31 kapolda dan 452 kapolres. Tanggal 1 ini registrasi, acara sampai tanggal 5 Desember nanti. Akpol dipilih karena tempat perwira dididik," kata Arif di Akpol Semarang, Senin (1/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya Presiden Jokowi akan hadir dalam apel hari kedua atau hari Selasa (2/12) besok. Presiden akan memberian gambaran soal tantangan yang akan dihadapi Indonesia mendatang. Pengarahan itu akan disampaikan setelah paparan dari kapolres terkait permasalahan di wilayah masing-masing.

"Apel kasatwil akan dihadiri bapak Presiden. Insyaallah hadir akan memberikan gambaran kepada kami yang diawali paparan kapolres yang akan menjelaskan permasalahan di wilayah masing-masing," terang Arif.

Akan dibahas juga kesiapan penyelenggaraan 207 pemilihan kepala daerah tahun 2015 di seluruh Indonesia. Selain Presiden, lanjut Arif, juga akan ada penjelasan dari empat menteri yang turut hadir. Meski demikian pihaknya masih belum menjelaskan siapa empat menteri tersebut.

"Di dalam apel ini, selain Bapak Presiden, akan ada penjelasan beberapa menteri," tandas jenderal bintang dua kelahiran Bogor ini.

Arif juga menjelaskan apel tersebut menggunakan dana APBN Rp 2,5 miliar. Acara tersebut memang program dari Polri yang digelar tiap tahun. "Program ini tahunan, Polri didukung Dipa. Anggaran yang diberikan pemerintah kepada kepolisian Rp 2,5 miliar untuk lima hari," jelas Arif.

Dalam apel kasatwil tahun 2014 akan dipamerkan kemampuan kepolisian dan teknologi kepolisian terbaru yang bahkan beberapa kapolres belum mengetahuinya.

"Topik utama untuk menguatkan fungsi kepolisian. Kekuatan itu kemampuan personil, jumlah personil, alutsistanya, karena ada teknologi kepolisian yang kapolres belum tahu. Saya belum ke sana (lihat teknologinya) saya mungkin juga ada yang belum tahu," pungkas mantan Kapolda Bali ini.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads