"Kalau terpilih secara aklamasi, demokrasi bisa mundur," ujar Ketua Presidium Penyelamat Golkar Agung Laksono di Hotel Melia, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).
Ketua Umum Partai Golongan Karya petahana Aburizal Bakrie (Ical) berpeluang kuat kembali memimpin partai berlambang pohon beringin. Hal itu diperkuat oleh klausul dalam salah satu tata tertib yang akan ditetapkan bahwa jika seorang caketum mendapat dukungan 50 persen lebih pemilik suara, maka dia dikukuhkan menjadi ketum secara aklamasi. Wacana aklamasi sudah menyeruak jauh sebelum munas digelar. Besarnya dukungan daerah (DPD I dan DPD II) yang hadir dalam munas di Bali menunjukkan masih kuatnya pengaruh Ical.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(dnu/rmd)