"Tata Tertib pemilihan ketum diembargo, munas ini telah diembargo!" kata Airlangga kepada wartawan di arena munas Golkar, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).
Airlangga tak menunjuk hidung Ical sebagai pihak yang juga disebutnya mengembargo munas. Dia menyebut ada pihak-pihak yang terlalu melindungi peluang Ical jadi ketum lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu bentuk embargo, kata Airlangga, adalah pembatalan surat dukungan yang telah lebih dulu beredar. Dia mengaku telah mendapat 40% surat dukungan dari para pemilik suara, namun dibatalkan oleh munas.
"Sekarang surat menyurat itu diminta diulang. Ada yang merekayasa munas ini sehingga menguntungkan ketum incumbent," ujarnya
(trq/van)