Fatkhun Nadjib (50) begitu dihormati rekan-rekannya. Dia adalah sosok penolong yang tak memandang siapa pun korbannya. Tak heran, saat dia menjadi korban tabrak lari, sahabat-sahabatnya turun tangan mencari pelakunya.
Eko Prabowo, salah seorang sahabat Nadjib di komunitas offroad Jelajah Tanah Air (Jelata), mengatakan, sudah berbagai cara dilakukannya untuk membantu menelusuri penabrak lari Nadjib. Salah satunya dengan membuat analisis dari rekaman video yang direkam oleh anak Nadjib, Ramadhan Dede, saat terjadinya kecelakaan, kemudian menyebarkannya ke media sosial.
"Sejauh ini belum ada yang mengaku menabrak. Tapi kita terus cari informasi," kata Eko saat berbincang dengan detikcom, Senin (1/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mencoba semaksimal mungkin melihat kendaraan penabrak Pakde Fatkhun Nadjib AS. Direkam oleh Mas Ramadhan Dede menggunakan GoPro4, saya coba capture mengunakan software video editor (maaf saya tidak bisa sebutkan softwarenya), kemudian saya kasih filter "Shadow/Highlight". Sedikit membantu.., melihat emblem depan mobilnya.., mobil apakah Itu ? (Dibantu statemen dari Mas Dede tadi malam, sejenis sedan kecil)," demikian tulis Eko.
Respons pun bermunculan. Ada yang menyebut merek mobil tertentu, namun tak sedikit juga yang hanya memberi semangat. Intinya, semua ingin membantu kepolisian mengungkap si penabrak lari, meski suasana saat itu gelap.
"Beliau orang baik, namanya juga dikenal baik, attitudenya ketika ada orang trouble, baik di off road maupun on the road, sering turun dan bantu, baik yang kenal maupun yang nggak dikenal," kata Eko.
Peristiwa tabrak lari ini terjadi pada Minggu (30/11) sekitar pukul 01.00 WIB. Nadjib yang datang dari Bandung melihat ada sopir mobil travel yang terjepit setelah menabrak truk. Nadjib yang berkendara dengan keluarganya spontan berinisiatif menolong korban untuk menyelamatkan nyawa korban.
Tapi malang tak dapat ditolak, Nadjib yang terbiasa menolong korban kecelakaan ini justru disambar oleh mobil yang berjalan kencang. Nadjib tewas seketika di lokasi. Sedangkan anak sulungnya, Dede, terluka. Nadjib telah dimakamkan di Salatiga.
Seluruh sahabat dan keluarga sangat kehilangan sosok Nadjib. Salah satu pendiri komunitas Jelajah Nusantara ini, adalah sosok panutan bagi rekan-rekannya.
(mad/nrl)