Polisi masih menyelidiki pelaku tabrak lari yang menewaskan Fathkun Nadjib (50) di KM 97 Tol Cipularang. Sebelum peristiwa itu terjadi Nadjib bersama keluarganya baru saja menghadiri sebuah acara di Bandung.
"Mereka ke Bandung karena ada acara tunangan anggota dari komunitas Jelajah Tanah Air (Jelata)," kata salah seorang rekan Nadjib yang tak mau disebut namanya kepada detikcom, Senin (1/12/2014).
Nadjib merupakan ketua dari komunitas off road Jelata dan tercatat sebagai warga Depok, Jawa Barat. Sebelum kecelakaan, Nadjib bersama keluarga sempat berfoto di dalam mobil yang ditumpanginya ke Bandung. Dalam mobil itu terlihat Nadjib sedang bersandar di bangku penumpang, sedangkan Dede, putra sulungnya, sedang mengemudikan mobil. Di belakang Nadjib ada wanita berkerudung merah yang merupakan istri Nadjib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tabrak lari yang menimpa Fathkun Nadjib terjadi pada Minggu (30/11) sekitar pukul 01.00 WIB. Nadjib yang datang dari Bandung melihat ada sopir mobil travel yang terjepit setelah menabrak truk. Nadjib yang berkendara dengan keluarganya spontan berinisiatif menolong korban untuk menyelamatkan nyawanya.
Tapi malang tak dapat ditolak, Nadjib yang terbiasa menolong korban kecelakaan ini justru disambar oleh mobil yang berjalan kencang. Nadjib tewas seketika di lokasi. Sedangkan anak sulungnya, Dede, terluka. Nadjib telah dimakamkan di Salatiga. Kepergian Nadjib melahirkan duka mendalam di kalangan pecinta off road.
(nal/nrl)