PDIP, Hanura dan PKB Tak Hadiri Rapat Komisi III Soal Capim KPK

PDIP, Hanura dan PKB Tak Hadiri Rapat Komisi III Soal Capim KPK

- detikNews
Senin, 01 Des 2014 11:39 WIB
Jakarta - Komisi‎ III DPR hari ini menggelar rapat bersama pimpinan KPK tentang pengisian jabatan satu orang pengganti Busyro Muqoddas. Dalam rapat itu, tiga fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yaitu PDIP, PKB dan Hanura tak hadir.

Rapat dimulai sekitar pukul 10.40 WIB, di ruang rapat pimpinan komisi III Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/12/2014). Rapat dipimpin hanya seorang pimpinan yaitu Benny Kabur Harman.

Tampak hadir pimpinan KPK yaitu Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, Zulkarnaen, Sekjen dan Kabiro SDM KPK‎. Agenda rapat adalah mendengar pandangan pimpinan KPK soal proses pemilihan seorang pimpinan pengganti Busyro Muqoddas yang habis 10 Desember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, saat rapat baru dimulai, Benny membacakan kehadiran anggota komisi III satu persatu dalam rapat ini. Rupanya sebanyak tiga fraksi yang kesemuanya dari KIH tidak hadir yaitu PDIP, Hanura dan PKB.

"PDIP dan PKB fraksi yang gabung dalam koalisi yang disebut KIH. Sudah islah, tapi tidak datang," sindir Benny saat absen anggotanya disambut tawa anggota. Begitu juga‎ selanjutnya Hanura tak hadir.

Sementara Fraksi nasDem meski masih bagian KIH namun sudah hadir, tampak Patrice Rio Capella. Begitu juga perwakilan PPP tampak hadir. "Itu bangkunya tenaga ahli Ketua," canda Benny ke Rio yang duduk di jajaran TA.

Ada yang menarik masih saat Benny mengabsen anggota komisi III, rupanya nama anggota komisi III asal NasDem HM Prasetyo yang sudah diangkat jadi Jaksa Agung, masih ada namanya dalam absen.

"Saudara HM Prasetyo," ucap Benny mengabsen.

"Oh iya jadi jaksa agung. Kok masih ada namanya?," kata benny saat menyebut nama Prasetyo. Ia lalu dikabari staf komisi III nama itu belum dicabut.

Hingga pukul 11.22 WIB, rapat masih berlangsung dengan agenda mendengar pandangan anggota komisi III.

(bal/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads