Vonis Tak Bersalah Mubarak Picu Aksi Protes Berdarah di Mesir

Vonis Tak Bersalah Mubarak Picu Aksi Protes Berdarah di Mesir

- detikNews
Senin, 01 Des 2014 11:09 WIB
Ilustrasi
Kairo - Vonis tak bersalah bagi mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak memicu kecaman dan protes dari warga Mesir sendiri. Berbagai aksi unjuk rasa muncul di wilayah Mesir, terutama di beberapa universitas setempat.

Ratusan demonstran berkumpul di Cairo University pada Minggu (1/11), sambil membawa foto Mubarak di balik jeruji besi dan menuntut berakhirnya rezim pemerintah. Demikian seperti dilansir Reuters, Senin (1/12/2014).

Polisi setempat siaga di dekat gerbang utama kampus Cairo University untuk menjaga para mahasiswa yang berunjuk rasa agar tidak meluas hingga ke jalanan luar kampus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Publik Mesir merasa kecewa atas putusan pengadilan pada Sabtu (29/11) yang mengugurkan seluruh dakwaan terhadap Mubarak serta krono-kroninya. Mubarak dinyatakan tak bersalah atas tewasnya para demonstran dalam revolusi tahun 2011 lalu.

Tidak hanya itu, Mubarak dan kedua putranya juga dinyatakan tak bersalah atas dakwaan korupsi.

Di Tahrir Square yang menjadi simbol revolusi yang melengserkan Mubarak, dua orang dilaporkan tewas dalam unjuk rasa berujung bentrokan pada Sabtu (29/11) malam. Sedangkan 9 orang lainnya luka-luka ketika polisi dan tentara terpaksa melepas tembak gas air mata dan tembakan peringatan.

Ada sekitar 1.000 demonstran yang berusaha memasuki kawasn Tahrir Square, yang di bawah pemerintah Presiden Abdel Fattah al-Sisi dilarang menjadi area unjuk rasa. Tentara terpaksa menutup stasiun metro Kairo sebagai upaya pencegahan berkumpulnya massa.

Bentrokan juga terjadi di area kampus Zagazig University di Nile Delta. Sedikitnya 11 mahasiswa ditangkap setelah membakar salah gedung kampus.

(nvc/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads