detikcom memantau Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2014) pagi. Di lokasi sudah tampak ratusan aparat gabungan dari TNI, Polri, dan juga Satpol PP. Mereka menyebar di seluruh penjuru Balai Kota, dan terkonsentrasi di bagian depan.
Ada mobil anti huru hara dan baracudda terparkir di halaman depan. Beberapa truk tentara juga terparkir di sana. Puluhan tentara duduk-duduk di bawah truk tersebut. Beberapa polisi terlihat mondar-mandir, siaga memegang senjata pelontar gas air mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi ini diperkirakan ribuan massa dari Gerakan Masyarakat Jakarta, termasuk massa Front Pembela Islam (FPI) kembali berdemo menolak Basuki T Purnama sebagai Gubernur. Massa terkonsentrasi di Bundaran HI untuk kemudian bergerak ke Balai Kota dan berdemo.
Ahok sendiri menanggapi santai demo ribuan massa itu saat ditanya wartawan usai menghadiri acara ulang tahun Korpri di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2014). Ia memilih tak ambil pusing dengan demo-demo yang kembali ramai untuk menolaknya sebagai gubernur.
Menurutnya, para pendemo dalam jumlah besar itu tak semuanya memiliki KTP Jakarta. Karena itu, ia tak mau menanggapi lebih jauh dan memilih naik ke mobil untuk kembali ke Balai Kota.
"Itu paling juga bukan yang punya KTP Jakarta. Ngapain demo-demo," sambungnya.
(bar/fjp)